Empat Kabupaten Studi Komparatif di Temanggung
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Prestasi Kabupaten Temanggung dalam lomba perencanaan pembangunan tingkat nasional, menjadi salah satu alasan bagi empat kabupaten melakukan studi komparatif ke Kabupaten Temanggung, Kamis (8/10). Empat kabupaten yang berkunjung ke Temanggung tersebut yakni, Kabupaten Bengkulu, Jombang, Banyumas dan Kabupaten Karang Anyar. Kedatangan mereka langsung diterima oleh Bupati Temanggung M AL Khadziq di Pendopo Jenar. “Sebuah kehormatan Temanggung menjadi tujuan studi komparatif dalam perencanaan pembangunan dari empat kabupaten ini. Seharusnya kami dari Temanggung yang belajar pada Kabupaten Bengkulu Utara, Jombang, Karanganyar dan Banyumas,” ucap Bupati AL Khadziq. Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan demografi dan unggulan Kabupaten Temanggung. Sejumlah objek wisata unggulan yang ada di Temanggung serta daya tarik Temanggung lainnya. Sementara itu Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya memang sengaja melakukan studi komparatif pembangunan ke Kabupaten Temanggung, sebab selain Temanggung berprestasi dalam bidang ini, Temanggung juga mempunyai kelebihan yang lainnya. “Kami sangat tertarik dengan Kabupaten Temanggung, kami akan menimba ilmu dari Temanggung,” katanya. Ia menyebutkan, beberapa poin di antara yang harus dipelajari apakah dalam perencanaan pembangunan melibatkan masyarakat dari bawah, yakni dari RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan hingga akhirnya diputuskan musren tingkat kabupaten. “Perencanaan pembangunan, juga apakah dalam proses penganggarannya melibatkan masyarakat,” kata dia. Disampaikan perencanaan pembangunan terkait erat dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten, dan juga provinsi. Sehingga bagaimana dengan perencanaan pembangunan dari masyarakat tersebut dengan RPJMD yang ada. Dikemukakan studi secara intensif akan dilakukan tim khusus dari Bappeda pada Bappeda Temanggung. Sehingga akan diperoleh data dan keterangan yang lebih lengkap sesuai yang dibutuhkan. “Secara inten dari Bappeda kami akan berkunjung langsung ke Bappeda temanggung,” katanya. Kepala Bappeda Temanggung Ripto Susilo mengatakan Pemkab Temanggung punya program besar yang disingkat Ikat Rajut atau inovasi, kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan berkelanjutan. Bidang yang digarap, dikatakannya, yakni pada pariwisata ada festival budaya/destinasi desa wisata. Di bidang Lingkungan hidup terdapat progran desa bebas sampah dan penghijauan sabuk gunung. “Selain itu juga ada bidang-bidang ekonomi terdapat komite ekonomi kreatif dan pengembangan 16 sektor ekonomi kreatif. Di bidang kesehatan ada RTLH dan jambanisasi yang melibatkan lembaga non pemerintah. Bidang pendidikan terdapat beasiswa dari pemerintan dan lembaga non pemerintan baznas dan lembagan keagamaan,” sebutnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: